BANGKINANG KOTA, (Teraskampar.id) - Kenakalan oknum muda-mudi di Bangkinang Kota menjadi buah bibir Masyarakat sekitar.
Pasalnya, mereka diduga menjadikan taman kota sebagai tempat perbuatan yang tidak senonoh, seperti berpacaran bahkan transaksi narkoba dan juga mabuk-mabukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 06 Wiratama, kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Jumat (30/6).
"Kabupaten Kampar sebagai Negeri Serambi Mekkah di Provinsi Riau saat ini kenakanlan remaja menjadi kerisauan bahkan sudah meresahkan akibat dari kelakuan okmun remaja yang menjadikan Taman kota Bangkinang dan Kawasan Stadion Tuanku Tambusai sebagai tempat bagi Anak Baru Gede (ABG) melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan Kampar Negeri Serambi Mekkah Riau," ujarnya.
Ia meminta, pemerintah dan semua elemen masyarakat agar memeperhatikan persoalan ini secara serius karena sudah sangat meresahkan.
"Kita berharap agar kenakalan remaja ini dapat kita hindari yang dimulai dari pengawasan orang tua, penegakan peraturan daerah dan pengawasan dari lingkungan masyarakat sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Yurmailis Saruji, yang juga merupakan ketua LPTQ Kampar menyayangkan icon Kampar ini di rusak dengan perbuatan yang tidak senonoh oleh oknum remaja yang tidak bertanggung jawab.
"Terpenting juga adalah adanya pengawasan dari orang tua terhadap anak-anak yang keluar tidak pada jam yang sepantasnya," himbau Yurmailis.
Sementara itu, Syamsul Anwar Polisi RW yang juga anggota Polres Kampar menyatakan bahwa dirinya bersama tokoh masyakarat, pemuda terus melakukan pengawasan, peninjauan langsung kelokasi bahkan, ia menambahkan, menegur para remaja yang nongkrong-nongkrong yang di anggap tidak pada tempatnya.
Sementara itu, salah seorang pemuda Langgini, Oon Ardillah mengaku telah banyak menjumpai kejadian kenakalan remaja dokawasan tersebut.
"Seperti berpacaran, mabuk-mabukan, transaksi narkoba maupun kenakalan lainnya, ini bukan saja terjadi disini tapi juga ditempat tempat lain di seputar kota Bangkinang," terang Oon Ardillah yang merupakan anggota kepolisian Mapolda Riau tersebut.****
