Kampar, (Teraskampar.id)- Kekhawatiran terhadap minimnya perubahan signifikan dalam sektor pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan ekonomi di Kabupaten Kampar, telah memicu inisiatif kolaboratif dari sejumlah tokoh senior dan muda yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan, politik, serta aktivis di Kabupaten Kampar.
Mereka secara kompak mengadakan pertemuan dan membentuk Forum Pemuka Masyarakat Kampar.
Dalam pertemuan yang bertajuk 'Merajut Hati, Bacito Luih, Buek Nagoghi' tersebut digelar di salah satu Rumah makan di Kampar pada hari Ahad (9/7).
Hadir sejumlah tokoh penting seperti Ahmad Fikri, Idris Hasan, Abdul Gafar, Muhammad Rusdi, Zulher, Masnur, Eka Sumahamid, Haji Ergen, Nuradlin, Awang Taufik, Afrizal, Taufik, dan Isthu Swandana.
Pertemuan tersebut didedikasikan untuk membahas berbagai permasalahan penting yang dihadapi daerah ini.
Salah satu inisiator pembentukan forum, Eka Sumahamid, menyampaikan bahwa Forum Pemuka Masyarakat Kampar terbentuk karena tidak adanya kekuatan penyeimbang yang vokal dalam kebijakan pemerintah.
"Eksistensi forum ini adalah memberikan masukan dan nasihat kepada pemerintah agar mereka dapat mengawasi pelaksanaan tugas pemerintahan. Kita perlu mencatat bahwa selama ini, lembaga-lembaga yang seharusnya bertugas sebagai pengendali sosial, seperti DPRD, belum sepenuhnya menjalankan peran mereka," ungkap Eka.
Eka menambahkan bahwa Forum Pemuka Masyarakat Kampar bertekad untuk menganalisis akar penyebab lemahnya pengendalian sosial terhadap pemerintah.
"Kita akan mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi situasi ini dan memberikan dorongan kepada DPRD agar mereka dapat memaksimalkan peran mereka sebagai pengendali sosial. Selain itu, kita juga akan memantau kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Kampar," jelasnya.
Menurut Eka, dirinya beserta para tokoh forum akan menjadi pengemuka dan merumuskan rekomendasi konseptual yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kampar secara menyeluruh.
"Kami juga akan merancang program-program pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan terjadi kesepahaman antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas utama di Kabupaten Kampar ini," paparnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Eka menyatakan bahwa langkah-langkah konkret akan diambil untuk memperkuat kolaborasi antar elemen dan memastikan Forum Pemuka Masyarakat Kampar berjalan sesuai dengan visi dan misinya.
"Langkah awal yang akan kami lakukan adalah menghimpun para tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia untuk bergabung dalam forum ini. Kami berharap forum ini menjadi wadah resmi yang memiliki landasan hukum yang kuat, dengan semangat kerjasama dan solidaritas yang mendorong Kampar menjadi daerah yang maju dan terdepan," tegasnya.
Eka menegaskan bahwa semua hasil yang dihasilkan oleh forum ini semata-mata akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Kampar.
Dengan dasar tersebut, Eka menyatakan bahwa konsep yang dihasilkan oleh Forum Pemuka Masyarakat Kampar harus diterapkan oleh instansi terkait demi kepentingan masyarakat Kampar.
"Konsep ini harus dijalankan oleh instansi terkait. Forum ini akan berfungsi sebagai penyeimbang dan juga sebagai sumber tekanan jika langkah-langkah penyeimbang tidak berjalan dengan baik," ucapnya.
Eka menjelaskan bahwa jika upaya penyeimbang tidak dapat dilakukan dengan efektif, maka forum ini dapat menjadi kekuatan tekanan yang signifikan bagi pemerintah.
"Jika upaya penyeimbang tidak membuahkan hasil, maka tekanan akan kami tingkatkan. Dalam hal ini, dapat terjadi perubahan dari situasi yang tenang menjadi situasi yang lebih tegang. Namun, tentunya kita berharap forum ini tetap berfungsi sebagai penyeimbang," jelasnya.
Eka mengungkapkan bahwa Forum Pemuka Masyarakat Kampar memiliki tiga fokus utama, yaitu menjaga keseimbangan kekuatan, memberikan tekanan yang konstruktif, dan menyatukan masyarakat Kabupaten Kampar.
"Tiga tujuan utama forum ini adalah menjaga keseimbangan kekuatan, memberikan tekanan yang membangun, dan menjadi pengikat masyarakat Kabupaten Kampar. Hanya dengan tiga tujuan ini, forum ini akan berhasil," tegasnya.
Eka menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan-tujuan forum tersebut, Forum Pemuka Masyarakat Kampar akan merambah hingga ke tingkat kecamatan untuk menampung aspirasi masyarakat yang belum tersampaikan kepada pemerintah.
"Forum ini juga akan melibatkan pemuka masyarakat dari 21 kecamatan di Kampar. Kami juga akan berkoordinasi secara langsung dengan berbagai organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar. LSM dan mahasiswa di Kabupaten Kampar juga akan menjadi bagian dari upaya kami untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Kampar yang lebih baik," terangnya.
Laporan : Fauzi Lalea
Editor : Muhammad Arif
