Iklan

iklan

Tak Perlu ke Pekanbaru, UDD PMI Kampar Sudah Bisa Produksi Trombosit.

Redaksi
Rabu, 26 Juli 2023 | 14:47 WIB Last Updated 2023-07-26T07:51:31Z
Bangkinang Kota, Teraskampar.id - PMI Kabupaten Kampar membuktikan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah.

Setelah dilantik pada 29 Mei 2023 yang lalu di rumah Dinas Bupati Kampar,  Hendri berhasil memfungsikan alat komponen darah yang sudah dibeli oleh pengurus sebelumnya sekitar 3 tahun yang lalu. 

Untuk mendapatkan trombosit, masyarakat Kampar saat ini tidak perlu lagi ke Pekanbaru, karena alat komponen darah UDD PMI Kampar telah bisa memproduksi trombosit.

Demikian disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar, Hendri didampingi Sekretaris David Davijul dan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kampar, dr. Nurzammi, (26/07/23) seusai melaunching alat komponen darah di Kantor PMI Kabupaten Kampar.

Hendri menyampaikan, bahwa alat komponen darah sangat penting bagi kita untuk memproduksi trombosit. 

"Jika dahulu masyarakat kita harus ke Pekanbaru untuk mendapatkan trombosit, saat ini sudah bisa didapatkan di PMI Kampar," ungkap Hendri.

Hendri juga mengatakan, alat komponen darah tersebut sudah dibeli semenjak 3 tahun yang lalu oleh pengurus sebelumnya, dan alhamdulillah alat komponen darah ini sudah bisa kita fungsikan sekarang. 

"Kita juga telah melatih tenaga medis untuk mengoperasikan alat komponen darah ini," ungkap Hendri.

Hendri juga mengatakan, bahwa PMI Kabupaten Kampar kedepannya akan menggalakkan kegiatan donor darah. Sehingga ketersediaan dan kebutuhan darah kita dapat diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik, ungkap Hendri.

Sementara itu, Kepala UDD PMI Kampar, dr. Nurzammi mengatakan, bahwa alat Komponen darah PMI Kampar telah dapat memproduksi darah yang dibutuhkan oleh pasien. Setiap darah pendonor  yang kita olah, akan kita pisahkan, ada darah PRC (Pack Red Cel), plasma, trombosit, dan FFP, ungkap Nurzammi.

Nurzammi juga mengatakan, untuk mengolah darah pendonor, membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Setiap darah yang didonorkan itu akan dilakukan skrining, (terutama menghindari darah yang terinfeksi virus Aids dan HIV serta virus-virus lainnya).

Setelah melakukan skrining baru kita masukkan ke mesin komponen darah untuk diolah.

Nurzammi juga menjelaskan, darah yang telah diolah, memiliki masa ekspayer (kadaluarsa), yakni sekitar 5 hari. 

Sementara untuk darah trombosit, darah pendonor harus segera di olah pada alat komponen darah paling lama 24 jam setelah di donor. 

"Untuk trombosit, sebaiknya darah pendonor harus segera kita olah," ungkap Nurzammi.

Menyikapi kebutuhan trombosit yang membutuhkan darah segar, Ketua PMI Kampar, Hendri melalui media menghimbau masyarakat yang membutuhkan trombosit untuk membawa pendonornya. 

Sehingga, trombosit yang dibutuhkan dapat kita proses dan olah secara baik dan maksimal sesuai dengan kebutuhan pasien, ungkap Hendri. (Adi jondri)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Perlu ke Pekanbaru, UDD PMI Kampar Sudah Bisa Produksi Trombosit.

Trending Now

Iklan

iklan