Kabun, Teraskampar.id - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kampar mengaku akan mengambil sikap netral dan independen untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua GP Ansor Kabupaten Kampar, Wahid Arbangi S.Pd.I didampingi Sekretaris, Ismet, SH.I kepada wartawan, (05/08/23) di sela kegiatan Haul ke -34 Syekh Aidarus Abdul Ghany Al-Khalidy.
Wahid menegaskan, bahwa GP Ansor fokus dalam mengawal ulama bela bangsa dan negeri. Ia mengatakan tidak mau diombang ambingkan oleh kepentingan politik, apalagi dimanfaatkan oleh orang-orang yang hanya memanfaatkan ulama dan agama untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
"Kita GP Ansor khususnya cabang Kampar sebagai Banom NU tentu mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan PBNU bahwa NU dan Banom nya tidak boleh menjadi garansi politik untuk siapapun dan partai apapun, tidak boleh juga menjadi garansi jabatan bagi siapapun. Artinya supaya orang itu sesuai dengan kemampuannya, proporsional dan profesional ". Ujar Wahid.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ismet, ia menambahkan, bahwa GP Ansor Kabupaten Kampar tidak berpihak pada salah satu partai dan salah satu instansi yang ada di Kabupaten Kampar.
Ismet juga menepis isu, bahwa GP Ansor Kampar mendapatkan jatah proyek dari salah satu instansi.
"kabar miring tersebut tidak benar, kita fokus menjalan program organisasi. Tupoksi organisasi bukan ngurus proyek," tegas Ismet.
Dia juga berharap kepada seluruh kader Ansor Kampar agar tetap fokus pada pengkaderan dan keumatan, jaga kiyai, ulama, bela agama, bangsa dan negeri, tutup Ismet. (Adi Jondri)