Iklan

iklan

Hanyut Sejauh 2 Km, Korban Tenggelam di Desa Koto Perambahan Ditemukan Tak Bernyawa

Redaksi
Kamis, 09 November 2023 | 16:00 WIB Last Updated 2023-11-09T10:40:24Z

 

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim gabungan Polisi, BPBD dan Basarnas.
KAMPA- Dodi (42), warga Dusun Perambahan, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar, korban tenggelam yang sempat hilang ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia sejauh 2 kilometer dari lokasi awal ia tenggelam.

"Akhirnya korban ditemukan berkat kerja keras masyarakat, BPBD Kampar, Basarnas Kampar, Tagana Kampar dan tentunya Polri. Korban ditemukan lebih kurang 2 kilometer dari TKP korban tenggelam," jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani, Kamis (9/11/2023). 

Kata Kapolsek, korban ditemukan sekira pukul 13.45 WIB dan korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Perambahan, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampar. 

"Dengan ditemukan korban, maka pencarian dihentikan dan akan korban langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga," tambahnya 

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Dodi tenggelam di sungai Kampar yang tidak jauh dari rumahnya, korban tenggelam saat sedang mencari ikan, pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB. 

Korban yang memiliki 4 orang anak ini diduga memiliki penyakit bawaan, penyakit ayan yang terkadang tiba-tiba kambuh dengan gejala kejang-kejang dan mulut berbuih.

Dijelaskan Kapolsek Tambang awalnya polisi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya korban tenggelam di tepian Sungai Kampar tepatnya di RT.04 RW.02 Dusun Perambahan, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa.

"Selanjutnya saya bersama Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga Ps. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar, Kanit Samapta Bripka Putra Buana, Babinkamtibmas Desa Koto Perambahan Bripka Septian dan personil piket langsung mendatangi TKP. "Kami angsung berkoordinasi dengan Pihak Basarnas Riau, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta pihak Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa," terang Kapolsek. 

Menurut keterangan Wazendri, ia melihat korban sedang menangguk di tepi Sungai Kampar, selanjutnya datang paman korban, Ujang yang menginformasikan bahwa korban tengelam dan telah hanyut. 

"Kami pun bersama masyarakat langsung mencari korban dengan menggunakan Perahu, akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan," jelas Marupa. 

Tim dari BPBD Kampar, Basarnas Riau dan Tagana dibantu masyarakat sekitar sedang berusaha melakukan pencarian korban dengan Speed Boat.

Untuk itu, ia berharap agar Babinkamtibmas bersama Kades Koto Perambahan aktif memberikan himbauan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di tepian Sungai Kampar jika kondisi sedang kurang sehat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"Apalagi saat ini musim hujan dan air sungai juga naik, mari sama-sama waspada dan mengingatkan keluarga kita," tutup Marupa (NAZ)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hanyut Sejauh 2 Km, Korban Tenggelam di Desa Koto Perambahan Ditemukan Tak Bernyawa

Trending Now

Iklan

iklan