 |
| Edwin Pratama Putra (Dua dari kanan) saat mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Kampar yang diserahkan langsung oleh Ketua DPC PKS Tamaruddin (Foto:Dok/Ist) |
Hingga masa pendaftaran ditutup kata Tamar, ada 10 orang yang mengambil formulir. Selanjutnya, terhitung tanggal 16 sampai 30 November 2023 ini adalah masa pengembalian formulir.
"Kita lihat nanti berapa orang yang mengembalikan formulir pendaftaran," ujar Tamaruddin, Kamis (16/11/2023)
Menurut Tamar, sejauh ini baru Ardo yang telah mengkonfirmasi akan mengembalikan formulir.
"Yang sudah mengkonfirmasi akan mengembalikan formulir baru Ardo. Rencananya Senin 20 November besok," ungkap Tamaruddin.
Dalam menentukan siapa sosok bakal calon bupati/wakil bupati yang benar-benar diusung, sebut Tamar, PKS akan mengacu pada integritas figur, tidak cacat secara hukum, tidak cacat secara moral. Kemudian hasil survey adalah tolak ukur lain yang tidak kalah penting akan jadi bahan pertimbangan.
"Dalam menentukan siapa figur yang akhirnya kita usung di PKS akan mengacu pada integritas calon. Tidak cacat secara hukum dan tidak cacat secara moral," ucap anggota DPRD Provinsi Riau itu.
Sekedar informasi, hingga masa pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati ditutup, hanya Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra yang mengumumkan ke publik ketika datang mengambil formulir ke PKS. Selebihnya, datang secara diam-diam.
Di lain sisi, pantauan wartawan sejauh ini, dari internal PKS Kampar setidaknya ada dua nama yang potensial dan layak diusung jadi calon bupati. Nama pertama ada Syahrul Aidi Maazat yang kini duduk di DPR RI. Kedua, tentu saja ada nama Tamaruddin.
Hanya saja, Syahrul Aidi disebut-sebut akan lebih fokus di DPR RI sebagai perwakilan Riau.
Dari informasi yang kami himpun, Syahrul Aidi hanya akan bertarung di level pemilihan gubernur (pilgub) bukan di pemilihan bupati (pilbup).
Dengan demikian, hanya tersisa satu nama dari internal untuk diusung PKS dI Pilbup Kampar pada November tahun depan. Dan nama itu adalah Tamaruddin.
Sekilas tentang Tamaruddin.
Pria sederhana yang saat ini dipercaya menjabat sebagai Ketua PKS Kampar juga telah mendapat amanah baru, yakni telah dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Riau hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) almarhum Ardiansyah yang meninggal dunia karena sakit.
Tamaruddin merupakan putra asli kelahiran Desa Salo, Kecamatan Salo dari keluarga petani karet. Tidak hanya sebagai ketua partai, sehari-hari ia juga aktif berdakwah dari masjid ke masjid, dari musholla ke musholla.-naz
