Kampar - Polres Kampar telah mencapai tonggak penting dalam kasus penangkapan empat pelaku narkoba di Simpang Kubu, Kecamatan Kampar.
Tindakan penyelidikan yang intensif telah membawa kepada pemasok utama narkoba bagi para pelaku, yang dikenal dengan inisial CO dan beralamat di Kelurahan Air Tiris, Kecamatan Kampar.
Penangkapan CO terjadi pada Sabtu (28/10/2023), sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalan Kelurahan Simpang Baru, Pekanbaru, yang dilakukan oleh tim Satnarkoba Polres Kampar.
Dalam penggeledahan di kos-kosan yang ditempati CO, berhasil ditemukan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat bruto sekitar 213.70 gram.
Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, menjelaskan penemuan ini melalui perwakilan dari Kasat Narkoba, Aprinaldi.
Langkah penangkapan CO ini merupakan hasil dari pengembangan sejak penangkapan salah satu dari empat pelaku di Simpang Kubu, yaitu FA.
"Dari hasil interogasi terhadap FA, didapatkan informasi bahwa ia memperoleh pasokan narkoba dari CO di Simpang Panam, Pekanbaru. Dengan cepat, Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar bergerak untuk menemukan keberadaan CO, yang ternyata berada di kos-kosan miliknya di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru," ungkap Kapolres Kampar melalui Aprinaldi Kasat Narkoba
Aprinaldi menjelaskan, Pelaku CO berhasil ditangkap tanpa perlawanan, dan dalam penggeledahan yang disaksikan oleh perangkat desa setempat, ditemukan 6 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening di dalam lemari bajunya.
"Dalam proses interogasi, pelaku CO mengakui bahwa ia memperoleh narkoba jenis sabu tersebut dari JM (Daftar Pencarian Orang) di pinggir jalan depan Stadion Rumbai, Kota Pekanbaru, dengan cara dilempar," ungkapnya.
Pelaku JM sendiri telah dimasukkan dalam daftar pencarian oleh pihak berwajib dan saat ini dalam pengejaran intensif.
Selain penangkapan pelaku, sejumlah barang bukti berhasil disita, termasuk 6 paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik bening (dengan berat bruto 213.70 gram), 2 kantong plastik, 3 bal plastik bening, kantong plastik putih, timbangan digital, 2 ponsel, uang sejumlah Rp 400 ribu, dan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam tanpa nomor polisi.
Semua pelaku dan barang bukti telah diamankan dan dibawa ke Polres Kampar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dengan berhasilnya penangkapan CO sebagai pemasok utama, Polres Kampar telah mencapai pencapaian penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Kasus ini akan terus diselidiki lebih lanjut untuk mengungkap jejak lebih lanjut dari jaringan narkoba yang mungkin terlibat. Dalam semangat penegakan hukum, Polres Kampar berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman narkoba.
