Bangkinang (TerKam) - Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Nilai Tukar Petani (NTP) di bulan Maret mengalami kenaikan dibandingkan Februari 2024.
Dilansir teraskampar.id, BPS dalam laporannya mencatat Nilai Tukar Petani di Provinsi Riau naik di level 164,08 poin atau meningkat 3,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini didorong karena tingginya indeks harga terima petani (It) yang mencapai level 194,36 poin atau naik sebanyak 4,55 persen.
Meskipun indeks harga bayar petani (Ib) yang juga ikut naik, mencapai angka 118,46 atau naik 0,05 persen namun, indeks harga terima petani jauh lebih besar.
Adapun komoditas penyumbang utama indeks harga terima petani dipengaruhi oleh kelapa sawit, karet, cabai rawit dan cabai merah.
Sedang untuk komoditas penyumbang kenaikan indeks harga bayar petani adalah, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan daging ayam ras.
Kenaikan NTP tersebut juga didorong dari 3 subsektor dari tanaman pangan (NTPP) 0,63 persen, Hortikultura 5,65 persen, tanaman perkebunan rakyat 4,25 persen, peternakan 1,09 persen.
Sedangkan untuk subsektor perikanan mengalami penurunan ke level 0,04 persen. (Rif/Terkam/Red).
Penulis: Muhammad Arif