Iklan

iklan

Momen Menarik 'Aksi Politik' Warnai Acara Halal Bihalal Persukuan Piliang Mongguong Desa Kasikan

Redaksi
Sabtu, 27 April 2024 | 20:20 WIB Last Updated 2024-04-27T14:44:31Z

Momen dukungan keluarga besar Persukuan Piliang Mongguong Desa Kasikan kepada Antoni Febry (nomor dua dari Kanan) (Foto:istimewa).

Bangkinang (TerKam) - Di Tahun politik ini, tak hanya momen Pilkada yang beritanya menarik perhatian publik, kabar terkait Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades pun tak kalah menariknya. 

Salah satunya, kabar terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

Ada momen menarik saat berlangsungnya acara Halal Bihalal Keluarga Besar Persukuan Piliang Mongguong di Desa Kasikan, Sabtu (27/4/2024).

Di momen ini, Keluarga Besar Persukuan Piliang Mongguong menyatakan dukungannya kepada Antoni Febry salah seorang anak kemenakan persukuan tersebut untuk maju pada Pilkades Kasikan nanti.

Uniknya, aksi ini  juga di bumbui dengan momen penandatanganan kontrak politik antara Keluarga Besar Persukuan Piliang Mongguong dengan Antoni Febry. 

Lucunya, dalam momen halal bihalal ini, dalam salah satu kontrak politik Pilkades tersebut, ada memuat pernyataan bahwa salah seorang dari suami anak kemenakan dari persukuan Piliang Mongguong atau disebut Sejora tidak boleh ikut dalam penyelenggaran Pilkades ini.

"Kesepakatan dengan Sejora Nupandi tidak mencalonkan Kepala Desa Kasikan," demikian salah satu bunyi kontrak politik yang didapat teraskampar.id.

"Ini sohe, satukan suara" ujar salah seorang anak kemanakan.

Untuk diketahui, Antoni Febry merupakan inisiator dari Komunitas Pagau Nagoghi Desa Kasikan. Selama ini ia dikenal getol dalam membela hak-hak masyarakat desa setempat. 

Aksinya dalam pelestarian lingkungan di desa tempat tinggalnya juga menarik publik. Aksinya tersebut juga pernah dimuat di media massa lokal maupun nasional. 

Ketika itu ia bersama kawan-kawanya dari Komunitas Pagau Nagoghi melakukan penaburan 10 ribu bibit ikan di sungai Tapung Hulu. Aksinya  tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian  keberlangsungan pencaharian kehidupan nelayan di desa tersebut dan juga sebagai teguran dan peringatan untuk perusahaan setempat agar tidak membuang limbah di aliran sungai Tapung Hulu. (Red/TerKam)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Momen Menarik 'Aksi Politik' Warnai Acara Halal Bihalal Persukuan Piliang Mongguong Desa Kasikan

Trending Now

Iklan

iklan