Sejumlah kursi DPRD Kampar terlihat kosong saat Rapat Paripurna LKPJ Bupati 2023 pada Senin 22 April 2024 (Foto:Naz) |
Sebelumnya rapat sempat dianggap quorum atau jumlah minimum melebihi 50 + 1 persen jumlah anggota telah hadir, namun kemudian banyak kursi tampak kosong bahkan hampir mencapai 90 persennya.
Sejumlah wartawan yang hadir kemudian bertanya-tanya kemana para anggota dewan. Anggota dewan yang mengikuti rapat juga ikut bertanya tanya kemana rekan mereka yang lain.
Iib Nursaleh sempat menginterupsi agar pimpinan sidang memastikan terlebih dahulu kemana para anggota yang lain sebelum rapat dilanjutkan. Namun pimpinan sidang yang diambil alih oleh Tony Hidayat karena Muhammad Faisal juga tidak hadir tetap melanjutkan sidang meski mayoritas kursi telah kosong.
Menyikapi rendahnya rasa tanggungjawab anggota dewan menghadiri rapat ini disorot oleh masyarakat. Ketua Indonesian Corruption Investigation (ICI) Riau, Muhammad Ikhsan menyebut ini menunjukkan rendahnya moral para wakil rakyat.
Seharusnya lanjut dia, para anggota dewan tersebut tetap berkomitmen untuk mengikuti rapat di DPRD. Meskipun kata dia, banyak dari mereka yang tidak terpilih lagi untuk periode mendatang.
"Mereka harus profesional. Tidak boleh kekanak-kanakan. Selesai masa tugas 5 tahun dengan rasa hormat dan penuh tanggung jawab," bebernya.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Plh. Sekda Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah.
Plh Sekda Kampar menjelaskan bahwa tujuan penyusunan LKPJ ini merupakan untuk menyampaikan informasi pelaksanaan program Pemerintah Daerah oleh Bupati kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar sebagai perwakilan masyarakat Kabupaten Kampar.
Ia juga menyebutkan kondisi keuangan Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2023 dari pendapatan daerah, dan target pendapatan daerah Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2023 ditetapkan sebesar Rp2,805.811.127.502 miliar (Dua Triliun Delapan Ratus Lima Miliyar delapan Ratus sebelas Juta seratus dua puluh tujuh lima ratus dua Rupiah). Dengan Realisasi Rp 2,734. 876. 258. 479, 08 dengan Realisasi 97,47%.
Ahmad Yuzar juga menyampaikan realisasi persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 298.626.546. 416.08 atau 104.58%. Selanjutnya realisasi persentase pendapatan transfer sebesar Rp 2.434. 129.025.789,00 atau 96,66%. Selanjutnya realisasi persentase lain lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp2.120.686.274.00 atau 100.%.
Anggaran belanja Daerah tahun 2023 setelah perubahan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 2.826.856.579.502,00 dengan realisasi sebesar Rp. 2.619.025.543.128.00 atau 92,65%.lanut Ahmad Yuzar
Anggaran pembiayaan daerah Tahun 2023 setelah perubahan anggaran ditetapkan Rp.21.045.452.000 dengan realisasi sebesar Rp. 21.771.162.790.96 atau 103,4%.-naz