.jpeg) |
| Bundaran Tapung Simpang tiga desa Petapahan (Foto: Ist) |
Tapung Hulu (TerKam) - Belakangan ini, Pemerintahan Daerah atau Pemda Kampar menjadi sorotan publik, karena dianggap dalam penggunaan anggaran hanya menghambur-hamburkan uang rakyat untuk sesuatu yang dinilai tidak efesien.
Terbaru, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar menganggarkan pembelian HP mewah dengan harga yang fantastis untuk kecamatan yang ada di Tapung Raya, mulai dari Kecamatan Tapung Hulu, Tapung Hilir dan juga Tapung.
Adapun tiga Kecamatan Tapung Raya ini, mendapatkan fasiltas HP mewah dengan merek Samsung Galaxy Z Fold 5 yang ditaksir harganya mencapai Rp 30 Juta.
Tak hanya di Kecamatan Tapung Raya, Pemda juga menganggarkan pembelian HP untuk Kecamatan Kampar kiri Tengah dengan merek HP yang sama.
Tak sampai disitu, Pemda Kampar juga menganggarkan pembelian hp mewah untuk dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), DPMPTPS, Pengendalian Penduduk (KB) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Setdakab dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Masing-masing dari instansi tersebut mendapat berbagai jenis hp mewah mulai dari iPhone Pro Max hingga Samsung Galaxy Z Fold yang harganya ditaksir mencari Rp 28 juta hingga Rp 30 juta.
Menanggapi hal ini, Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara Dedi Osri mengatakan, penganggaran yang dilakukan oleh Pemda Kampar untuk pembelian hp mewah merupakan sesuatu hal yang mubazir.
Apalagi, Lanjut Dedi Osri disaat masyarakat di Kampar masih banyak yang miskin, pejabat di kampar malah mendapat fasilitas mewah yang di ambil dari APBD.
"Miris kita kalau melihat fenomena seperti ini di kabupaten Kampar, misalnya coba lihat warga Tapung Raya itu, kasian mereka, jalannya rusak parah, orang cari makan harus ngombet, mengutip brondolan, perbaiki jalan rusak nimbun tanah untuk dapat makan, tapi pejabatnya ndak ada empati, gaya glamor dan dapat fasilitas mewah dari Daerah, camatnya malah dapat hp mewah yang harga mencapai Rp 30 juta, gila gak tuh," ungkap Dedi.
