Iklan

iklan

Ditanya Soal Peluang di Pilkada Kampar 2024, SAU Akui Siap 'Mandi di Mudiok Siap Mandi di Ulak'

Redaksi
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:15 WIB Last Updated 2024-05-09T15:07:23Z
 Said Aidil Usman (SAU) Bakal Calon Wakil Bupati Kampar (Dok.)

Bangkinang (TerKam) - Said Aidil Usman atau SAU, disebut sebut sebagai salah seorang kandidat yang memiliki peluang besar untuk menjadi Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Kampar pada pemilukada 2024 ini. 

Saat ditanya, SAU membenarkan saat ini dirinya telah menjalin komunikasi yang intens dengan banyak para bakal calon bupati lain.

SAU mengatakan, telah menjajaki peluang bergandeng dengan tokoh non partai maupun dengan tokoh berbasis partai politik.

"Pada prinsipnya kita siap 'mandi di mudiok, siap mandi di ulak'. Kita siap di posisi calon bupati siap di calon wakil bupati demi membangun Kabupaten Kampar," ujar SAU memberikan perumpamaan tentang posisinya saat ini, kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Ia juga meyakinkan calon lain yang akan bergandeng dengan dirinya, sosok SAU akan memberikan dampak elektoral yang signifikan.

SAU merupakan tokoh muda dari Tapung Raya. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Petapahan sekaligus saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Kampar.

Dari informasi yang kami himpun dari berbagai sumber menyebutkan, SAU memiliki sumber daya untuk membiayai pertarungan politik di pilkada bersama sang pasangannya nanti.

Untuk posisi calon bupati, banyak warga yang menyebut sosok SAU sudah sangat pantas diusung menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati yang lebih senior dari dirinya.

"SAU menurut saya sebagai perwakilan tokoh muda, dari Tapung. Beliau juga kepala desa yang punya jaringan di desa-desa. SAU juga sebagai Ketua (Papdesi) Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Kampar. Sosok SAU lebih dari pantas menjadi salah seorang calon bupati maupun calon wakil bupati," ujar Dedi Osri, figur muda asal Kampar Kiri ini kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Sebagai informasi, istilah 'mandi di mudiok' yang diungkapkan oleh SAU adalah ungkapan bahwa dirinya siap menjadi nomor 1 sebagai calon bupati. Adapun 'mandi di ulak' dalam filosofi orang Kampar sebagai sikap hormat pada orang lain, ungkapan mengalah dengan mengedepan kepentingan serta kebaikan orang banyak dibanding kepentingan pribadi.-naz

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ditanya Soal Peluang di Pilkada Kampar 2024, SAU Akui Siap 'Mandi di Mudiok Siap Mandi di Ulak'

Trending Now

Iklan

iklan