 |
| Owner PT AWE, H Sopiyan. Foto dok. |
Kampar Kiri (TerKam) - PT Alas Watu Emas (AWE) menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar tempat mereka berusaha di Desa Padang Sawah dan Desa Sungai Liti, Kecamatan Kampar Kiri.
Kepedulian itu ditunjukkan dalam bentuk penyaluran uang hasil kerja sama dengan Pemerintah Desa setempat yang diserahkan kepada Badan Pengelola Pendapatan Asli Desa.
Menurut H Sopiyan, selaku Owner PT AWE, pada hakikatnya bantuan ini adalah bagi hasil dari hasil usaha yang ia jalankan di sana kepada masyarakat desa tersebut.
"Bantuan yang kita beri bukan sekedar ini akan ada banyak program-program sosial yang kita buat dan banyak kegiatan-kegiatan di desa yang sudah kita bantu," ucap Haji Sopiyan, Jumat (14/6/2024).
Ia berharap kepedulian yang pihaknya kepada masyarakat desa dapat membantu dan meringankan terutama menjelang hari Raya Idul Adha ini.
"Kita berharap semoga dengan bantuan sosial yang kita bagi dapat membantu masyarakat dan dapat meringankan beban masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha," ungkapnya.
Selain bantuan itu PT. AWE juga memberikan bantuan rutin untuk pembangunan masjid setiap bulannya sejumlah Rp10 juta ke Desa Sungai Liti dan Desa Padang Sawah.
Salah seorang Ninik Mamak di sana, Datuk Sotih Darnius sangat menyambut baik kepedulian PT AWE. Datuk Sotih juga sangat menghargai komitmen PT AWE dalam menjalankan kesepakatan yang telah disetujui antara kedua belah pihak sebelumnya.
Adapun uang hasil kerja sama yang diserahkan kepala Badan Pengelola Pendapatan Asli Desa di antara kegunaannya ialah untuk berbagai keperluan masyarakat, di antaranya :
1. Tunjangan Ninik Mamak
2. Operasional Pemuda
3. Bantuan Lanjut Usia atau Lansia
4. Bantuan Difabel
5. Gaji Guru Mengaji
6. Gaji Guru MDA
7. Penyelenggara Jenazah
8. Bantuan Kematian
9. Bantuan Untuk Ambulance
10. Bantuan Penggali Kubur
11. Bantuan Masjid
12. Bantuan Musholla
13. Dan Hal-Hal yang Tak Terduga Lainnya, Seperti Kegiatan Keagamaan Hingga Turnamen Bola
Menurut tokoh pemuda Kampar Kiri, Dedi Osri, kepedulian PT AWE ini telah sesuai dengan poin kesepakatan yang sebelumnya telah dibuat bersama di kantor Camat Kampar Kiri. Dimana kata dia, salah satu poin kesepakatan yang dibuat berbunyi, pihak pengusaha ataupun investor wajib menjalin kerja sama dengan masyarakat desa tempat dimana mereka berusaha.
Dedi Osri turut mengapresiasi kepedulian dan komitmen PT AWE dalam menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan masyarakat tempatan. Ia menyebut, kerja sama ini sangat menguntungkan semua pihak, baik pengusaha, masyarakat, Ninik Mamak, pemuda, masjid dan guru mengaji pun menerima manfaat dari usaha yang ada di desa mereka.
"Ini menurut saya, suatu sikap yang sangat luar biasa. Sama-sama memberi dampak positif. Pihak pengusaha sangat memberdayakan masyarakat kita di Padang Sawah dan Sungai Liti," ucap Dedi.
Ia pun berharap, para pengusaha yang lain, mesti mencontoh Owner PT AWE, H Sopiyan dalam menjalankan komitmen untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat di lingkungannya berusaha.
"Apa yang telah dilakukan Pak Haji Sopiyan ini patut dicontoh oleh pengusaha yang lain. Pesannya, jangan hanya mencari untung di tempat orang, tapi pelit memberdayakan masyarakat tempatan. Kalau mau usahanya maju di tempat orang, contoh lah Pak Sopiyan ini. Saya dengar, di manapun Pak Sopiyan ini berusaha, pasti memberdayakan masyarakat, beliau selalu peduli dengan lingkungan, terutama untuk masjid dan kegiatan keagamaan lainnya," tegas Dedi.
Selain itu, Humas PT AWE, Herman Laskar menegaskan, pihaknya siap berkomitmen mematuhi jam kerja untuk menjaga kenyamanan masyarakat di desa maupun siap memenuhi kesepakatan soal pemakaian jalan umum dalam mengangkut hasil tambang agar tidak terlalu mengganggu masyarakat pengguna jalan umum Lipatkain-Gema.-naz
