 |
| Pelajar SMPN 1 Tapung Hulu melakukan proses belajar mengajar di teras musala sekolah (Foto: Ist) |
Tapung Hulu (TerKam) - Selama 3 tahun belakang terakhir ini, satu rombongan pelajar sekolah UPT SMPN 1 Tapung Hulu, Kabupaten Kampar terpaksa melakukan kegiatan belajar di teras Musala sekolah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah UPT SMPN 1 Tapung Hulu Pharada saat dikonfirmasi teraskampar.id pada Jumat (14/6/2024).
Pharada menyebut, saat ini, untuk kelas sekolah atau ruangan belajar yang layak dipakai di sekolah tersebut hanya 15 kelas, sedangkan untuk jumlah siswa sebanyak 539 siswa yang dibagi menjadi 18 rombongan belajar, hal itu tidak cukup untuk menampung keselurahan siswa.
Ia menambahkan, di sekolah tersebut ada 2 kelas atau ruangan belajar yang didirikan dari hasil swadaya masyarakat. Namun, kata Pharada ruangan kelas tersebut sudah dalam keadaan rusak parah.
"Saat ini jumlah rombongan belajar disekolah kami ada 18. Sedangkan jumlah kelas yang layak dipakai ada 15 kelas. Ada 2 kelas swadaya masyarakat dalam keadaan rusak berat dan itu juga digunakan untuk ruang belajar," ungkapnya
"Sehingga masih ada 1 rombongan belajar yang kami gunakan mushola sekolah. Demikian untuk dimaklumi," sambung Pharada.
Pharada mengatakan untuk 1 rombongan belajar tersebut sudah 3 tahun ini berlangsung melakukan kegiatan belajar mengajar di teras Musala sekolah.
Untuk persoalan kekurangan bangunan ruang kelas yang dihadapi sekolah ini juga telah disampaikan kepada instansi terkait, Namun, sekolah tersebut diminta melakukan beberapa persyaratan.
"Kalau untuk usulan sudah disampaikan dan sekolah diminta mensinkronkan data dapodik agar bisa menerima bangunan dari dana DAK," ungkap Pharada.
Editor: Muhammad Arif
Kami menghargai waktu Anda untuk membaca artikel ini. Jika Anda ingin mendukung kegiatan jurnalisme kami, Anda bisa memberikan kontribusi dengan mengklik di sini
