Iklan

iklan

Buka Peluang Menjadi Wakil Repol di Pilkada Kampar 2024, Ardo Akui Sudah Bertemu 4 Mata Dengan Ketua Golkar di Jakarta

Redaksi
Minggu, 14 Juli 2024 | 06:01 WIB Last Updated 2024-07-13T23:01:04Z
Tokoh Kampar Repol dan Ardo (Foto:Ist)

Bangkinang (TerKam) - Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo buka suara soal wacana yang menyebut dirinya akan duet dengan Repol di Pemilihan Bupati Kampar 2024. Ia mengatakan telah menjajaki peluang itu dengan bertemu Repol untuk membahas rencana duet keduanya.

"Wacana itu benar adanya. Bahkan saya sudah bertemu dengan Pak Repol untuk membuka komunikasi perihal wacana duet kami berdua di Pilkada Kampar 2024 ini," ujar Ardo kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Ketua Demokrat Kampar itu menyebut, pertemuan ia dan Repol berlangsung di Jakarta di sela keduanya tengah berupaya untuk mengamankan surat rekomendasi dari DPP partai masing-masing.

Ardo menegaskan, dirinya tidak mempermasalahkan harus mundur selangkah untuk posisi wakil bupati. Baginya kepentingan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Kampar jauh lebih utama dibandingkan dengan obsesi dirinya pribadi.

"Saya pada prinsipnya tidak masalah di posisi satu atau di nomor dua. Kan yang terpenting, misi kita adalah agar Kabupaten Kampar maju, masyarakatnya sejahtera," imbuh putra kedua dari Eva Yuliana ini.

Ardo mengatakan, pertemuan antara dirinya dan Repol dalam rangka menjajaki rencana berduet di Pilkada menandakan keduanya memiliki visi yang sama. Ia berpendapat dirinya dan Repol memiliki kesamaan pandangan soal masa depan Kampar. Namun, dia menyebut kepastian duetnya dengan Repol belum sampai pada tahap final dan kesimpulan akhir.

"Komunikasi yang terbangun antara saya dan Pak Repol menandakan kami punya visi yang sama pada Kampar dan masyarakatnya. Kampar harus dibangun, dikelola dengan baik dan benar. Masyarakatnya harus sejahtera. APBD harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat kita," ulasnya.

Menurut Ardo, fase suksesi Pilkada saat ini adalah fase penjajakan, membangun komunikasi demi mendapatkan partai mitra koalisi yang solid. Mengingat di Kampar tak ada satu partai pun yang bisa maju sendiri tanpa harus bergabung dengan partai lain. 

"Jadi di fase ini, amat perlu menjalin komunikasi dengan para tokoh dan ketua partai. Sebagai langkah awal untuk berkoalisi. Termasuk lah dengan Pak Repol ini," terang Ardo yang menyebut koalisi antara dirinya, Demokrat dengan Repol dan Golkar-nya akan sangat kuat.

Dia pun lantas meminta do'a dari para pendukung dan masyarakat agar mendapatkan keputusan yang terbaik sehingga akan dapat membawa kebaikan bagi masyarakat Kampar ke depannya.

Sekedar informasi, wacana duet Repol dan Ardo kian santer terdengar di tengah-tengah publik. Bahkan wacana ini disebut-sebut telah disetujui oleh masing-masing pendukung kedua tokoh ketua partai besar ini.

Orang dekat Ardo, Rendy Ikhwantara tidak mempermasalahkan kalau Ardo berada di posisi wakil bupati. Menurutnya hal itu merupakan hal yang lumrah dalam politik. 

"Kita sebagai orang dekat Ketua Ardo tidak masalah. Mau kita nomor dua ataupun nomor satu tidak masalah. Yang penting bagi kita kalau duet dengan Repol peluang menangnya bagaimana, kalau peluang menangnya besar, kenapa tidak, jadikan saja. Bismillah, lanjutkan," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, dari pihak sahabat dan orang-orang dekat Repol banyak yang antusias dengan wacana duet kedua tokoh ketua partai tersebut. Sebagian ada yang menganggap wacana ini masuk akal dan sangat rasional. Sebagian lagi memiliki opsi lain sebagai pasangan yang akan mendampingi Repol.-naz

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buka Peluang Menjadi Wakil Repol di Pilkada Kampar 2024, Ardo Akui Sudah Bertemu 4 Mata Dengan Ketua Golkar di Jakarta

Trending Now

Iklan

iklan