Repol bersama Khairil Amri dalam satu kesempatan melihat daftar nama-nama yang kemungkinan menjadi calon wakil bupati (Dok: Golkar Kampar |
Bangkinang (TerKam) - Ketua Partai Golkar Kabupaten Kampar, Repol selangkah lagi akan memastikan mendapat rekomendasi dari DPP Partai Beringin dan PKS. Tentu saja, hal yang paling menarik setelahnya yang paling ditunggu masyarakat tentang pencalonan Repol adalah siapa sosok calon wakil bupati yang akan mendampingi putra asli Kampiri itu. Meskipun diprediksi masih akan ada partai lain yang juga turut bergabung dengan kubu Repol selain dua partai itu.
Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Khairil Amri saat ditemui wartawan mengungkapkan, pembahasan soal siapa sosok wakil Repol masih sangat cair dan dinamis. Terangnya, sejauh ini ada banyak opsi yang tersedia sebagai calon wakil bupati Repol.
Pertama, sebut Amri ada nama Ardo yang tak lain adalah Ketua Partai Demokrat. Kedua ada nama Zulpan Azmi, Ketua Partai PAN. Kemudian ketiga ada nama Syamsul Muhkamar, Ketua Partai NasDem. Keempat ada nama Ketua PKS, Tamaruddin. Mereka bahkan secara langsung sudah mengutarakan bersedia menjadi wakil Repol.
Terbaru, beber Amri ada nama Ketua PKB Kampar Hendri yang sekaligus juga menjabat sebagai Ketua PMI. Hendri kata Amri merupakan sosok yang sangat potensial dan salah satu opsi yang juga masuk radar Repol.
"Khusus Hendri sebagai Ketua PKB Kampar, yang menorehkan prestasi gemilang pada pemilu 2024 yang lalu. Dari 1 kursi DPRD sekarang menjadi 4 kursi DPRD Kampar," ujar Khairil Amri saat berbincang dengan wartawan di Bangkinang Kota, Senin (15/7/2024)
Meski begitu, menurut Amri, dari banyak nama di atas belum ada satu nama pun yang bisa disebut paling prioritas. Semua masih di posisi penjajakan. Pilihan belum akan mengerucut pada satu sosok dari banyak nama tersebut. Sebab dari semua nama yang muncul diklaimnya punya kelebihan masing-masing, mereka merupakan putra terbaik Kabupaten Kampar.
"Semua nama-nama yang ada, masih dipertimbangkan, belum bisa saya katakan, siapa paling prioritas. Tapi yang pasti, semuanya prioritas. Sebab mereka putra-putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Kampar saat ini," sebutnya.
Secara garis besar, tutur Amri, sosok ideal yang diinginkan oleh Repol ialah figur yang dapat membantunya secara elektoral. "Sosok wakil harus figur yang bisa manambah dan mendongkrak suara Repol," tegas Amri.
Kemudian ada juga pertimbangan representasi wilayah mengingat Repol berasal dari Kampar Kiri, maka sosok wakil paling rasional bisa berasal dari 5 Koto, atau dari Tambang atau bahkan bisa saja dari Tapung.
Kemudian, tambahnya, figur wakil harus mampu memberikan sumbangsih dalam hal turut serta bergotong-royong membantu logistik Pilkada.
"Pilkada ini kan bukan kerja mudah. Jadi sosok wakil itu harus memberi kontribusi dalam banyak hal, termasuk soal biaya logistik," ujar alumni pondok Pesantren Darussalam Saran Kabun itu.
Dan yang tidak kalah penting, sebutnya, sosok wakil harus mampu bekerja sama dengan Repol. Adanya kesamaan visi dalam membangun Kampar. Atau dengan kata lain antara Repol dan wakilnya harus memiliki kecocokan atau biasa dibahasakan dengan istilah Cemistry.
Sejauh ini Repol sendiri secara pribadi belum memutuskan sosok bakal calon wakil bupati (cawabup) pendampingnya di Pilbup Kampar 2024. Nama-nama tersebut di atas masih ditampung dan akan dibahas lebih lanjut bersama tim dan partai politik koalisi hingga kemungkinan masih ada nama lain yang bisa saja dimunculkan sendiri oleh Repol.
Sebelumnya, Ardo sudah mengutarakan ketertarikannya menjadi calon wakil bupati mendampingi Repol di Pilkada Kampar 2024. Bahkan kedua tokoh itu sudah melangsung pertemuan di satu tempat di Jakarta guna menjajaki peluang duet.-naz