Iklan

iklan

Zupri Kecam dan Bantah Pernyataan Ketua AMPG Kampar

Redaksi
Minggu, 25 Agustus 2024 | 22:43 WIB Last Updated 2024-08-25T15:46:49Z
Proses pemilihan calon pimpinan DPRD Kampar fraksi Golkar dilakukan secara demokratis Di sekretariat DPD Golkar Menjadi saksi Ketua AMPG KAMPAR Niko, Ketua KPPG Kampar Andri, Ketua PK Kuok Zupri (Foto: Ist)

Bangkinang (Teras Kampar ) - Ketua PK Kuok Zupri menyayangkan terjadinya penyegelan sekretariat kantor DPD Golkar Kampar yang dilakukan AMPG Kampar, Ahad (25/08/2024). 

"Kita menyayangkan ada tindakan yang tidak sportif dan tanpa dasar yang tidak jelas dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan AMPG Kampar," sebut Zupri.

Zupri menilai bahwa tindakan yang dilakukan AMPG Kampar itu, bukanlah tindakan kesatria dalam berpolitik.

"Tindakan AMPG Kampar ini sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai demokrasi dalam berorganisasi. Apa menjadi dasar aksi inipun tak berlandaskan fakta lapangan," ujarnya.

Zupri Bendang membantah segala tuduhan yang disampaikan oleh AMPG Kampar Niko Ardian pada salah satu media online yang menyebut Ketua DPD Golkar Kampar Repol arogan dan tidak mendengar aspirasi pengurus DPD dan kader Golkar.

"Pernyataan bung Niko yang dimuat dimedia keliru dan sesat. Selama ini Repol sebagai ketua DPD Golkar Kampar selalu mengayomi dan mendengarkan aspirasi dari kader-kader Golkar. Buktinya selama mengambil keputusan ataupun kebijakan partai, Repol selalu mengundang semua unsur-unsur partai, hasta karya, organisasi mendirikan dan didirikan, bahkan pengurus kecamatan se-kabupaten Kampar," tegasnya.

Kemudian, Zupri juga menjelaskan kronologis kejadian di acara tulak langka Repol menuju Pilkada Kampar di Lipat Kain. Ditegaskannya, bahwa Repol tidak pernah mengundang Abdul Wahid.

"Ini keliru, setahu kami, Repol tidak pernah mengundang Abdul Wahid. Mungkin saja kedatangan Abdul Wahid dikarenakan kawan Ustadz Abdul Somad. Kebetulan UAS ada acara di Batu Tilam dan pergi berbarengan dengan Abdul Wahid. Abdul Wahid itu hadir setelah acara usai lalu dipanggil UAS untuk berfoto bareng, setahu kami seperti itu," pungkasnya.

Dikatakan Zupri lagi, yang mestinya diminta mundur dari jabatan di partai itu harusnya Niko Ardian bukan Repol.

"Wajar saja bung Niko itu harus mundur, karena dia sebagai ketua AMPG, ibarat main bola dalam posisi offside. Sudah bertindak gegabah dan merugikan partai," terangnya.

Selanjutnya Zupri juga menyebut hasil rapat pleno terkait pemilihan calon pimpinan DPRD dari fraksi Golkar sudah dilakukan secara demokratis.

"Saya mengikuti proses rapat pleno dari awal sampai akhir. Disitu juga dihadiri oleh Bung Niko, bahkan ia menjadi salah satu saksi dalam pemilihan. Lalu, tindakan mana yang tidak aspiratif, tidak netral maupun cacat administrasi sebut bung Niko itu,"tanya Zupri.(***)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Zupri Kecam dan Bantah Pernyataan Ketua AMPG Kampar

Trending Now

Iklan

iklan