Iklan

iklan

Meriah! HUT Riau Ke- 67 di Desa Kasikan Tampilkan Tari Podang, Lagu Soleram dan Lancang Kuning Menggema

Redaksi
Jumat, 09 Agustus 2024 | 13:16 WIB Last Updated 2024-08-09T06:17:32Z

Camat Tapung Hulu Wira Sastra foto bersama dengan peserta upacara HUT Riau ke-67

Tapung Hulu (teraskampar.id) - Pemandangan menarik terjadi saat perayaan Hari Jadi Provinsi Riau yang ke- 67 di Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar, tepatnya di lapangan sekolah SMAN 1 Tapung Hulu, Jumat (9/8/2024).

Dimana, sebelum dimulainya upacara HUT Riau yang ke 67, kemeriahan mulai tampak saat Camat Tapung Hulu Wira Sastra yang akan memimpin upacara, beserta para peserta yang hadir di sambut dengan Tari Podang khas Tapung Kiri dengan tarian yang sudah di kombinasikan di gerbang masuk tempat acara dimulai.

Adapun peserta yang hadir dalam upacara hari jadi provinsi Riau yang ke- 67 ini adalah seluruh Kades dan Penjabat Kades beserta perangkat desa  se-Tapung Hulu, Kepala Sekolah beserta guru se-Tapung Hulu, Ninik Mamak Kenagarian Kasikan, Tokoh Agama, para pimpinan perusahaan dan juga pimpinan beserta anggota organisasi kemasyarakatan setempat.

Dalam suasana upacara HUT Riau ini juga terdengar Dentuman drum dan alunan musik khas menggema di wilayah tersebut, menciptakan suasana yang penuh energi dan antusiasme dari peserta dan masyarakat yang memadati area perayaan.

Selain itu, perayaan ini semakin meriah dengan penampilan lagu-lagu daerah yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Riau, seperti "Soleram" dan "Lancang Kuning". Lagu-lagu ini dibawakan dengan penuh penghayatan oleh penyanyi dari murid SMAN 1 Tapung Hulu dan diiringi oleh tarian tradisional dari para guru yang menambah kehangatan dan kesakralan acara.

Sebagai tuan rumah, dalam kesempatan yang sama, Pj Kepala Desa (Kades) Kasikan Hermansyah menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mau bekerjasama  mensukseskan acara hari jadi Provinsi Riau yang ke- 67 ini.

Kemudian, saat dikonfirmasi awak media dalam kesempatan ini Hermansyah  berharap yang besar terhadap program "1 Orang 1 Tanjak". 

Menurutnya, program ini tidak hanya sebagai simbol kebanggaan budaya melayu, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat identitas dan persatuan masyarakat Riau. 

"Tanjak adalah lambang kebesaran dan kehormatan masyarakat Melayu. Kami berharap melalui program ini, generasi muda Riau dapat lebih mengenal dan mencintai budaya mereka," ujar Pj Kades Kasikan Hermansyah dengan penuh harap.

Perayaan hari jadi Provinsi Riau yang ke-67 ini diharapkan menjadi momentum untuk terus melestarikan kebudayaan daerah dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya yang terlihat dalam perayaan ini menjadi bukti bahwa Riau tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Meriah! HUT Riau Ke- 67 di Desa Kasikan Tampilkan Tari Podang, Lagu Soleram dan Lancang Kuning Menggema

Trending Now

Iklan

iklan