 |
| Calon Bupati Kampar Repol (Foto: Ist) |
Siak Hulu (TerKam) - Calon Bupati Kampar Repol mengatakan, saat duduk di kursi DPRD Kampar dirinya pernah menyetujui anggaran untuk pembelian kendaraan operasional pembuatan Kartu Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP).
Namun, rencana pembelian mobil tersebut terhenti di tangan Eksekutif.
Hal tersebut diungkapkan Repol saat melakukan kampanye 'Rembuk Desa' di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Senin (30/9/2024).
"Pernah kami setujui anggaran kendaraan operasional untuk mobil dinas perekaman Elektronik Kartu Tanda Pengenal (E-KTP) dan administrasi lainnya di Dinas Pencatatan Sipil, Namun terhenti di tangan eksekutif," ungkapnya.
Repol menerangkan, bahwa pengurusan Administrasi kependudukan merupakan hal yang sangat penting bagi pelayanan masyarakat terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang cukup jauh dari perkotaan.
Sehingga, sambung Repol, Kendaraan operasional pembuatan E-KTP tersebut sangat dibutuhkan untuk efesiensi dan efektifitas pelayanan publik di Kabupaten Kampar.
"Beberapa kecamatan cukup jauh untuk mengurus administrasi ke ibu kota Kabupaten Kampar, oleh sebab itu kendaraan Operasional bagi mereka kami kira cukup membantu untuk pelayanan Administrasi," terangnya.
Saat dikonfirmasi teraskampar.id, Calon Bupati Kampar Repol yang juga merupakan bekas Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau ini membantah apakah bantuan yang selama ini ia berikan kepada masyarakat sebagai bentuk kampanyenya menjadi Bupati Kampar.
"Kami terlahir dari keluarga yang sederhana, dari seorang anak petani, kami sangat merasakan ketika tidak memiliki apapun, dan ketika masyarakat menemui kami itu tandanya mereka adalah saudara kami," ungkapnya
"Sesama manusia dan memiliki kepentingan yang berbeda tentunya kita saling menguatkan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya, sebagai manusia tentu kami menganggap yang datang kepada kami yaitu saudara kami, karena kami telah merasakan juga menjadi petani," sambung Repol. (***)
