Iklan

iklan

FGD BPS Kampar: Ini Untung Rugi Dari Dampak Inflasi

Redaksi
Selasa, 17 September 2024 | 15:07 WIB Last Updated 2024-09-17T15:30:07Z
Foto: Ist 

Bangkinang (Teras Kampar) - Akademisi dari Universitas Riau Ir. Dahlan Tampubolon mengungkapkan bahwa  inflasi bisa berdampak bagi pemilik berpendapatan tetap dan tidak tetap.

Hal itu ia ungkapkan dalam pemaparan persentasinya di acara Focus Group Discussion (FGD) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar di Aula Resort Stanum, Bangkinang Kota, Selasa (17/9/2024).

Dalam pemaparan persentasinya, Dahlan menjelaskan dampak inflasi bisa dirugikan bagi pemilik yang berpendapatan tetap namun sebaliknya, bagi pemilik yang berpendapatan tidak tetap, dampak Inflasi bisa diuntungkan.

Lebih lanjut Dahlan mengungkapkan dampak-dampak inflasi juga dapat merugikan bagi para penabung.

"Penabung dapat dirugikan karena nilai uang semakin menurun," ungkapnya.

Kemudian lebih jauh ia mengungkapkan dalam pemaparan persentasinya, bahwa Inflasi juga berdampak kepada peminjam uang (Debitur) dan pemberi pinjaman (Kreditur).

"Bagi debitur, inflasi menguntungkan karena saat pembayaran utang, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam, namun bagi kreditur mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah pada saat pengembalian," jelasnya.

Kemudian inflasi juga berdampak kepada produsen dan juga perekonomian nasional.

Untuk diketahui, FGD ini digelar dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) tahun 2024, penyelenggaraan statistik sektoral Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.

FGD dilaksanakan dengan mengundangkan stakeholder yang ada di Kabupaten Kampar guna membahas PDRB dan Inflasi Daerah.

Selain Ir. Dahlan, Pemaparan Pemateri dalam acara FGD ini juga di paparkan oleh  Kepala BPS Kabupaten Kampar Ir. Budianto.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FGD BPS Kampar: Ini Untung Rugi Dari Dampak Inflasi

Trending Now

Iklan

iklan