Iklan

iklan

Hadiri Maulid Nabi di Pesantren Tapung Hilir, Repol Canangkan Program Insentif Khusus Guru Mengaji

Redaksi
Jumat, 20 September 2024 | 05:49 WIB Last Updated 2024-09-19T22:49:24Z
Anggota DPRD Provinsi Riau Repol foto bersama dengan pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Huda beserta tokoh masyarakat Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir (Foto:Ist).

Tapung Hilir (Teras kampar)  - Calon Bupati Kampar Repol SAg MIP menghadiri acara Maulid Nabi Besar Rasulullah SAW di Pondok Pesantren Bustanul Huda Desa Koto Garo, Kamis (19/09/2024).

Kedatangan Repol disambut langsung pimpinan Ponpes Bustanul Huda Abuya Haji Darlis SN beserta pengurus ponpes dan masyarakat sekitar.

Hadir sebagai penceramah Maulid Nabi di Bustanul Huda, Ustadz Haji Zulhendri Rais Lc MA serta pembaca doa Ustadz Misdianto.

Mengenakan pakaian berbatik kuning, Repol begitu bahagia berbaur bersama pengurus Ponpes Bustanul Huda. Dimana pasangan Rahmat Jevary Juniardo di pilbup Kampar tampak begitu bersemangat dan dekat dengan masyarakat.

Repol mengaku terkesima atas undangan Ponpes Bustanul Huda dalam memperingati Maulid Nabi Besar Rasulullah SAW.

"Terimakasih kepada pimpinan Ponpes Bustanul Huda yang sudah mengundang kami untuk menghadiri Maulid Nabi Besar Rasulullah SAW. Semoga sebagai umatnya, kita dapat selalu Istiqomah dalam mengerjakan sunnah-sunnah nabi Muhammad dan ajarannya," pungkasnya.

Dihadapan tamu undangan yang dihadiri para ulama, guru ngaji dan masyarakat, Repol memohon doa dan dukungan dalam mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah Kampar.

"Mohon doa beserta dukungan masyarakat Koto Garo. Insyaallah jika diamanahkan menjadi Bupati Kampar, saya bersama Ardo berjanji untuk membantu insentif guru-guru mengaji di masjid ataupun musholla sesuai dengan peraturan daerah Maghrib mengaji," sebutnya.

Untuk mencetak para generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia di Kampar, Repol akan menyiapkan program wajib di sekolah-sekolah negeri.

"Kita akan menyiapkan program ataupun aturan bahwa masuk SMP atau Mts, bagi sekolah dasar negeri (SDN) wajib memiliki ijazah PDTA, kecuali anak-anak yang menuntut ilmu di pondok pesantren dan SDIT," ucapnya.(***)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Hadiri Maulid Nabi di Pesantren Tapung Hilir, Repol Canangkan Program Insentif Khusus Guru Mengaji

Trending Now

Iklan

iklan