Iklan

iklan

Bila Repol-Ardo Terpilih, Pemuda Desa Terima Rp 30 Juta per Tahun

Redaksi
Senin, 28 Oktober 2024 | 07:06 WIB Last Updated 2024-10-28T00:06:00Z
Calon Wabup nomor urut 1 Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo saat menyampaikan orasi politiknya di Desa Pulau Terap (Foto:dok)

Bangkinang (TerKam) - Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Ardo berjanji akan membuat kebijakan peduli pemuda jika ia dan Repol terpilih. Katanya, Repol-Ardo akan mengalokasikan anggaran untuk pemuda Rp 30 juta untuk setiap desa per tahun.

"Bila terpilih kami akan mengalokasikan anggaran bagi pemuda hingga Rp 30 juta per desa," ujar Ardo saat berkampanye di Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok, Minggu (27/10/2024).

Ardo menjelaskan, alokasi anggaran untuk kegiatan pemuda desa ini satu paket dalam program penambahan anggaran desa dari APBD Kampar sebesar Rp 500 juta. Kata Ardo, tambahan sebesar Rp 500 juta per desa ini selain dipergunakan untuk tambahan dana pemuda, juga akan diperuntukkan bagi honor guru mengaji, ghorim, imam masjid dan kenaikan insentif RT/RW.

Menurut Ardo, para pemuda dan pemudi desa harus diberi ruang lebih banyak untuk mengembangkan diri mereka. Untuk itu harus ada banyak kegiatan-kegiatan positif yang dijalankan oleh pemuda di desa. Kegiatan-kegiatan seperti kegiatan olahraga, pelatihan dan perayaan-perayaan amat sangat diperlukan bagi bina fisik, peningkatan wawasan dan kapasitas diri, menambah relasi, memberikan pengalaman serta menambah keterampilan anak muda desa.

"Kita sangat mendukung pemuda desa untuk mengaktualisasikan diri mereka. Untuk itu, harus ada lebih banyak kegiatan positif bagi pemuda di desa. Salah satu yang mereka butuhkan ialah dukungan anggaran untuk membiayai lebih banyak kegiatan kepemudaan, untuk itu, kita berikan tambahan anggaran hingga mencapai Rp 30 juta per tahunnya," beber Ardo.

Selama ini, kata Ardo, pemuda desa amat kesulitan dalam pembiayaan ketika ingin membuat acara. Mereka harus sebar proposal ke sana ke mari karena anggaran di kas pemuda sangat sangat terbatas.

Menurutnya, Repol-Ardo memiliki visi mendukung program nasional Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, program itu harus disambut dengan tepat. Bonus demografi harus Songsong dengan memberikan akses lebih banyak kepada generasi muda untuk meningkatkan kapasitas diri agar memiliki daya saing guna mempersiapkan sumber daya manusia yang akan mengisi masa depan yang penuh tantangan di 2045.

Sebelumnya Repol Ardo juga telah menegaskan komitmen untuk mendongkrak daya saing generasi muda harapan masa depan Kampar dengan memberikan lebih banyak kesempatan bagi anak anak muda untuk mengakses pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan alokasi anggaran besar untuk program beasiswa.

"Kami dan Pak Repol bila terpilih, bertanggung jawab mempersiapkan generasi muda Kampar yang berdaya saing, unggul dan cakap untuk mengisi era keemasan Indonesia di tahun 2045 sebagai upaya bangsa kita memanfaatkan bonus demografi. Dimana Indonesia, termasuk Kampar mengalami surplus angka generasi muda yang sedang berada di masa sangat produktif. Untuk itu akan kita mulai pemberdayaan salah satunya dari pemuda desa," beber Ardo.

Sebagai informasi, bonus demografi yang kami sadur dari berbagai sumber adalah kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif di suatu negara lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar antara 15 hingga 64 tahun. 

Bonus demografi merupakan momen langka yang dapat menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan pembangunan negara. Beberapa dampak positif dari bonus demografi adalah:

Kemajuan ekonomi, Peningkatan peluang tenaga kerja, Perkembangan sektor pemerintah di bidang lainnya, seperti pendidikan.

Bonus demografi terjadi karena tingkat kelahiran yang menurun sementara harapan hidup meningkat. Istilah ini dikembangkan oleh ahli ekonomi Harvard, David Bloom dan David Canning.-***

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bila Repol-Ardo Terpilih, Pemuda Desa Terima Rp 30 Juta per Tahun

Trending Now

Iklan

iklan