Repol saat menyampaikan program kerjanya di depan mahasiswa 8 Koto di Pekanbaru (Foto: dok)
Pekanbaru (TerKam) - Calon Bupati Kampar nomor urut 1 Repol SAg MIP bersilaturahmi dengan mahasiswa 8 Koto Sitingkai dan Kampar-Riau di salah satu cafe di Pekanbaru, Jum'at (18/10/2024).
Dalam silaturahmi itu Repol menyampaikan alasan dirinya maju sebagai Bupati Kampar kepada mahasiswa yang tergabung dari berbagai daerah di Kampar itu.
"Semangat maju itu banyak pertimbangan, kalau untuk kepentingan pribadi mencari uang sudah terpenuhi dengan menjadi anggota DPRD Provinsi Riau lima tahun kedepan. Lalu ada peluang maju bupati melalui berbagai survei kami tertinggi. Kemudian menjadi bupati Kampar bisa berbuat lebih untuk masyarakat dibandingkan sebagai anggota DPRD," katanya.
Untuk maju di pilkada, Repol harus mengundurkan diri dari keanggotaannya di DPRD Provinsi Riau setelah ia resmi dilantik pada 6 September lalu.
"Kami termasuk salah satu calon bupati Kampar dan pasti sama-sama paham kami adalah anggota DPRD Provinsi Riau terpilih dan sudah dilantik 6 September lalu dan diharuskan mengundurkan diri karena syarat maju Pilkada wajib mundur dari legislatif," jelasnya.
"Alhamdulillah kami memenuhi syarat dalam mengikuti kontestasi pilkada dan mendapatkan nomor urut satu semoga ini menjadi pertanda bahwa kami mendapat suara terbanyak pada 27 November mendatang," imbuhnya lagi.
Dijelaskan Repol, bahwa menjadi bupati atau eksekutif, memiliki kekuatan lebih besar disektor kebijakan dibandingkan di DPRD.
"DPRD itu macan atau singa yang kuat mengaung, tapi ompong, ada gertakan namun tak ada artinya. Kalau eksekutif itu kuat dan berani, maka legislatif tak akan digubris. Contoh saja jika DPRD tidak mensahkan APBD, maka bupati bisa mengeluarkan perbup," tegasnya.
Kemudian Repol juga memaparkan berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan jika ia dan Ardo mendapatkan amanah dari masyarakat Kampar.
"Kita akan membangun RSUD tipe C di daerah yang jauh dari ibukota Bangkinang. Keinginan kami bisa membangun lima rumah sakit, minimal tiga tempat, di Kampar Kiri, Tapung dan XIII Koto Kampar. Kemudian kita akan menganggarkan dana untuk menyekolahkan anak-anak Kampar agar bisa bersekolah dokter spesialis, hal ini dibutuhkan. Selanjutnya membeli mobil pencatatan sipil untuk memudahkan masyarakat melakukan perekaman e-KTP. Terakhir mengalokasikan dana beasiswa, sebab hampir 10 tahun Pemkab Kampar tak ada beasiswa," urainya.
Redo Antoni Sandra bersama mahasiswa yang hadir sepakat menyatakan dukungan dan memenangkan pasangan Repol-Ardo pada pilkada Kampar.
"Kami sudah bersepakat dan menilai sosok Repol dan Ardo pasangan yang tepat dan sudah teruji pantas menjadi Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar," sebutnya.
Dirinya juga menegaskan, track record Repol selama menjabat tak pernah terdengar tersandung kasus dengan penegak hukum.
"Dari seluruh calon yang ada, Repol sudah terbukti dan teruji selama 20 tahun menjabat DPRD Kampar dan kami tidak pernah mendengar kecacatan apapun dari beliau. Kita butuh pemimpin yang benar-benar mengerti dan bersih untuk membangun Kampar menjadi lebih baik bukan sebatas slogan saja ataupun yel-yel. Kami yakin Repol-Ardo yang akan berkomitmen membangun," ulasnya.(***)