Iklan

iklan

Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ikuti Rangkaian Kegiatan Rakor dan Konsultasi PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 di Pekanbaru

Redaksi
Senin, 14 Oktober 2024 | 18:23 WIB Last Updated 2024-10-21T01:27:19Z


Pekanbaru (TerKam) -  Setelah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Riau ini, Pj. Ketua TP- PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali bersama TP PKK dari Kabupaten/Kota lainnya pada hari ini hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan Rakor dan Konsultasi TP-PKK Tingkat Provinsi Riau yang bertempat di Aula Hotel Alpha Pekanbaru, Senin (14/10/2024).

Mengawali kegiatan Rakor dan Konsultasi PKK yang mengusung tema " Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK Dalam Upaya Mendukung Pembangunan Menuju Kesejahteraan Keluarga" Sekretaris TP-PKK Provinsi Riau laporkan bahwa kegiatan akan dimulai dengan mendengarkan testimoni pemaparan dari TP-PKK Kota Dumai dan TP- PKK Kabupaten Siak yang merupakan Kabupaten/Kota yang memiliki progres tinggi dalam peningkatan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sampai ke desa. Yang nantinya akan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kesekretariatan dan 4 (empat) Pokja hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi Riau pada 11 Kabupaten/Kota beberapa waktu lalu dan diskusi program kerja perpokja.

Diadakannya Rakor dan konsultasi ini menandakan bahwa PKK merupakan mesin yang sangat potensial, karena menjadi jaring sosial yang sangat besar hingga ke tingkat keluarga.

Disela-sela mengikuti rangkaian Rakor dan Konsultasi ini, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar sampaikan apabila dimanfaatkan dengan baik keberadaan PKK ini, maka tentunya PKK akan memiliki dampak yang sangat signifikan. Terlebih lagi para kader PKK dikenal memiliki militansi yang sangat kuat.

"Peran kader sangat penting dalam merencanakan, menjalankan program penting, demi kesejahteraan keluarga melalui 10 program pokok PKK. Dan kegiatan TP- PPK sebaiknya selaras dengan prioritas program pemerintah dan Kegiatan nasional maupun daerah" ujar Ricana Hambali.

Setelah memaparkan semua hasil Monev  yang dilaksanakan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, belum semua pengurus TP-PKK baik di Kabupaten/Kota maupun di Kecamatan memegang komitmen dalam keseriusan menjalankan 10 Pokok Program Kerja PKK yang telah dituangkan pada Rakornas PKK IX Tahun 2019, belum optimal dalam memahami tugas pokok dan fungsi selaku pengurus PKK, adanya keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam melaksanakan semua program kerja PKK, belum maksimalnya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, adanya keterbatasan dana, dan belum maksimalnya melakukan kerjasama dengan organisasi lain dalam bermitra.

Atas kendala di atas TP PKK Provinsi Riau pada kegiatan Rakor ini berikan solusi terhadap semua kendala tersebut yakni dengan mengaktifkan Dasa Wisma di desa/kelurahan dan menyusun program kerja dengan mengukur dan menyesuaikan dengan potensi yang ada. 

Dalam Rakor dan Konsultasi TP-PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 ini, juga disampaikan bahwa TP-PKK Provinsi Riau akan salurkan bantuan dana sebesar 174 juta rupiah per desa untuk masing-masing desa/kelurahan yang ada di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Yang nantinya dana tersebut diantaranya akan digunakan untuk membantu percepatan perkembangan ekonomi desa (membantu Bumdes dan rehab sarana prasarana desa yang mendukung perekonomian desa), Penguatan penyelenggaraan pembinaan desa  termasuk bantuan operasional Posyandu, Stunting, Kemiskinan Ekstrim, serta rehabilitasi sanitisi.***

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ikuti Rangkaian Kegiatan Rakor dan Konsultasi PKK Tingkat Provinsi Riau Tahun 2024 di Pekanbaru

Trending Now

Iklan

iklan