Ratusan massa memadati Kampanye dialogis Repol-Ardo di Kampar Utara (Foto: Ist). |
Dalam kesempatan tersebut, calon bupati Kabupaten Kampar Repol dalam orasi politiknya mengatakan ia berencana membentuk 'BUMD Pangan' apabila diamanahkan memimpin Kabupaten yang berjulukan bumi sari madu ini.
BUMD Pangan yang ia bentuk diantaranya mulai dari memanfaatkan pengembangan potensi padi, jagung dan juga coklat yang ada di Kabupaten Kampar.
"Apabila nanti saya (Repol) dan bung Ardo diamanahkan menjadi bupati, kita akan membentuk yang namanya BUMD pangan, kita punya potensi sawah kita yang bisa kita manfaatkan. Kemudian jagung juga punya potensi yang besar bisa kita buat seproduktif mungkin, kita buat pabrik, kita bisa produksi untuk pakan ternak dan lain sebaginya," ungkap Repol
"Jangan lupa juga coklat yang ada di Kabupaten Kampar ini bisa juga kita manfaatkan, potensi untuk pendapatan daerah juga besar jika kita bisa manfaat kan, bisa kita bangun pabrik coklat disini, kita produksi coklat di Kabupaten Kampar ini," sambungannya.
Sementara itu, calon wakil bupati Kampar Rahmad Jevary Juniardo atau Ardo mengatakan ada beberapa program unggulan apabila pasangan Redo ini dipercaya memimpin Kabupaten Kampar, diantaranya mulai dari memberikan insentif di bidang kegamaan seperti insentif untuk guru ngaji, ghorim masjid kemudian juga insentif kepemudaan, Insentif untuk ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW).
"Apabila nanti kita dipercaya memimpin Kabupaten Kampar ini, untuk kepemudaan yang ada di desa-desa kita berikan insentif 30 juta per tahun, agar kegiatan kepemudaan dan potensi dari kepemudaan kita ini bisa meningkat," ujarnya.
Untuk diketahui pasangan Repol-Ardo ini di usung oleh partai Golkar, Buruh, dan Ummat.
Pasangan ini juga diusung oleh ustad kondang Ustadz Abdul Somad pada pilkada Kampar 2024.(*)